Sunday, October 23, 2016

Pengertian ISD, IAD, IPS, IBD, Penduduk, Masyarakat Dan Budaya

BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Penduduk, Masyarakat Dan Budaya merupakan suatu kesatuan yang erat dalam kehidupan bersosial kita sebagai makhluk social, dan pemahaman akan hal tersebut tidak lepas dari ilmu ilmu yang telah teridentifikasi, seperti ilmu social dasar, ilmu alamiah dasar, ilmu pengetahuan social, dan ilmu budaya dasar, semua saling berkaitan dalam menunjang kemampuan sekumpulan penduduk untuk saling berinteraksi dan hidup beriringan
Tujuan Penulisan
·         Memahami pengertian social dan dampak dampak yang sering terjadi dalam kehidupan sehari hari
·         Dapat menanggulangi dan mengatasi masalah masalah social
·         Mengetahui hubungan antara masalah penduduk dan pekebangan budaya serta teknologi zaman sekarang
·         Dapat menentukan korelasi yang spesifik antara masyarakat, budaya dan penduduk terhadap masalah sosial


BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian ISD, IAD, IPS, IBD, Penduduk, Masyarakat, Dan Budaya
1. Pengertian
Ilmu Sosial Dasar :
Yaitu ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yangg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori  (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.
Ilmu Pengetahuan Sosial :
IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial (social science), maupun ilmu pendidikan. Social Scence Education Council (SSEC) dan National Council for Social Studies (NCSS), menyebut IPS sebagai “Social Science Education” dan “Social Studies”. Dengan kata lain, IPS mengikuti cara pandang yang bersifat terpadu dari sejumlah mata pelajaran seperti: geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropologi, psikologi, sosiologi, dan sebagainya.
Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah ilmu yang mempelajari budaya atau akal budi yang mendasar dari manusia dan sangat Humaniter, Empiris, belum mencakup sebagian besar aplikasi kehidupan secara spesifik dan mendalam seperti seni, sistem ekonomi ataupun filsafat lain yang sifatnya komplementer. Sangat berdekatan dengan hasil pemikiran seperti cipta rasa karsa. Ilmu budaya dasar memiliki kecendrungan dengan basic humanities. Humanities berasal dari kata latin humanus yang artinya manusiawi, berbudaya, dan halus. Atau bisa juga digunakan untuk meminimalisir tindakan-tindakan manusia yang juga memiliki kecendrungan berlawanan dengan sifat-sifat kemanusiaan seperti konflik
Ilmu Pengetahuan Alamiah (Ilmu Alamiah Dasar)
Ilmu Alamiah Dasar, Memusatkan perhatian dan konsep umum, asas-asas dan pendekatan dalam menanggapi kanyataan-kenyataan yang diwujudkan oleh lingkungan alam, dengan memanfaatkan pengetahuan keahlian dalam ilmu-ilmu alamiah seperti astronomi, biologi, kimia, fisika dan geologi.

2. Tujuan
Tujuan dari mempelajari Ilmu Sosial Dasar ialah sebagai berikut:
·         Mampu bersifat tanggap atau merespon dengan tepat terhadap dampak masalah sosial yang terjadi di sekitar kita
·         Memahami gejala serta dampak dari masalah social yang kerap dihadapi ketika berinteraksi dalam hubungan sosial terhadap sekitar
Contoh masalah social yang mungkin terjadi dalam kejadian sehari hari ialah
Ekonomi : naiknya harga suatu pangan dibeberapa hari besar tertentu atau bahkan di musim yang membuat produksi pangan tersebut sulit di panen (missal: padi) tentu hal ini akan berdampak terhadap masalah social lain seperti merambat ke Ilmu Politik dimana akan ada permainan harga bagi sejumlah oknum untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar tentu secara Psikologi social pun itu termasuk dalam masalah social.
Tujuan dari mempelajari Ilmu Alamiah Dasar (IAD)/Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah sebagai berikut:
·         Memahami dan mengenal konsep dasar IPA
·         Memberikan wawasan pengetahuan mengenai IPA dan relasinya terhadap teknologi dalam beberapa aspek pengetahuan
·         Mengembangkan interaksi yang selaras antara disiplin-displin ilmu eksakta dan non eksakta
Tujuan dari mempelajari Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah sebagai berikut:
·         Dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang baru (adaptasi)
·         Dapat berkomunikasi dengan baik dan paham budaya sekitar terutama dalam lingkup lapangan kerja/tempat bekerja (kepentingan profesi)
·         Membimbing agar tiap individu dapat meneladani disiplin dispilin yang manusiawi didasarkan budaya yang baik dan menghindari masalah social yang kerap terjadi di muka umum contohnya ketika mengantre atau dalam berkomunikasi mencari informasi terhadap sekitar
Persamaan ISD dan IPS yaitu :

·         Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
·         Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
·         Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.



Perbedaan ISD dan IPS yaitu :

·         Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
·         Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
·         Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
Penduduk
Apa itu Penduduk ? Berikut adalah pengertian Penduduk menurut para ahli yang dikutip dari beberapa sumber di internet.
# JONNY PURBA
Penduduk adalah orang yang matranya sebagai diri pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat, warga negara, dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal di suatu tempat dalam batas wilayah negara pada waktu tertentu

# SRIJANTI & A. RAHMAN
Penduduk adalah orang yang mendiamisuatu tempat dalam wilayah tertentu dengan tanpa melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut

# AHMAD YANI & MAMAT RAHMAT
Penduduk merupakan komponen yang sangat penting dalam suatu wilayah atau negara.

# WALUYO, SUWARDI, AGUNG FERYANTO, TRI HARHANTO
Penduduk merupakan potensi, tetapi sekaligus beban bagi suatu daerah.

# P.N.H SIMANJUNTAK
Penduduk adalah mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili di dalam suatu wilayah Negara

# Dr. KARTOMO
Penduduk adalah semua orang yang mendiami suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu, terlepas dari warga negara atau bukan warga Negara

# AA NURDIMAN
Penduduk adalah mereka yang menetap dan berdomisili dalam suatu negara.

# SRI MURTONO, HASSAN SURYONO, MARTIYONO
Penduduk adalah setiap orang yang berdomisili atau bertempat tinggal di dalam wilayah suatu negara dalam waktu yang cukup lama

Masyarakat
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan. Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian.
Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional. Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakat negara.
Budaya
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak

Maka dari pengertian tersebut terbentuklah korelasi antara penduduk masyarakat dan budaya, karna saling keterkaitan yang satu akan yang lainnya begitu kuat dan kebudayaan merupakan pondasi terkuat dalam kemasyarakatan dengan begitu penduduk sekitar dapat hidup berdampingan sebagai makhluk social karena memiliki kesamaan pondasi akan suatu hal, dengan adanya kesamaan penduduk dapat hidup beriringan dan dapat saling interdependen (saling ketergantungan).

Bila ditelaah dari sudut pandang proses memiliki pasangan hidup, atau dewasa ini kita sebut dengan istilah pacaran dalam artian proses mengenal jati diri satu sama lain sebelum akhirnya dapat bersatu.
Banyak tradisi dalam beragam suku yang unik menanggapi peristiwa ini
Pada zaman sebelum penjajahan dan Indonesia masih berbentuk kerajaan seorang pria kerajaan boleh memilih wanita yang dia inginkan tanpa harus menikahi sang wanita dan tanpa ada hubungan apapun, dalam kasus ini budak atau selirnya, dan hanya boleh menikahi wanita yang derajatnya pantas bagi sang raja atau pangeran, untuk menjadi pewaris kerajaan
Dan setelah masuknya belanda ke Indonesia, belanda sempat mengajarkan religi yang mereka anut, budaya baru yang masuk dari negeri sebrang, yaitu adanya ikatan janji antara pria dan wanita untuk saling memiliki satu sama lain dan tidak boleh berpaling selama mereka masih terikat dalam perjanjian suci tersebut, dan dalam kasus ini biasanya orang tua masih ambil bagian dalam keputusan pernikahan, contohnya menjodohkan anaknya dengan anak dari teman lamanya dulu atau dengan orang yang pernah menolong dalam kesusahan sebagai balas budi, wanita sejatinya tidak di perkenankan untuk memilih hanya pria yang berhak memilih siapa yang menjadi pasangan hidupnya, dalam proses ini proses saling mengenal tidak ada.
Dalam era modern seperti ini, berkembangnya teknologi komunikasi dan gagasan gagasan brilian dari pendahulu seperti R.A.Kartini mendeklarasikan emansipasi wanita, wanita berhak berkarir, wanita berhak memiliki keputusan sendiri, wanita berhak mengenyam pendidikan setinggi tingginya, sejak saat itu kedudukan pria dan wanita dalam hubungan adalah setara, dan menikah bukan lagi keputusan mutlak yang di buat orang tua, walapun pada zaman sekarang hal semacam itu masih berlangsung, namun pacaran adalah solusi untuk kedua belah pihak mengenal satu sama lainnya dan menjadikannya pendamping hidup, pacaran seperti lapisan baru sebelum menuju pernikahan yang telah memiliki janji suci dan tidak boleh dilanggar.
Dan dari berkembangnya teknologi informasi sebagai media komunikasi yaitu TV radio handphone dan sebagainya melemahkan karakteristik anak kecil yang sejatinya masih harus berkembang secara bertahap, namun pada sekarang ini banyak anak berusia belia sudah mengenal istilah pacaran tanpa dilandasi pengetahuan yang cukup mengakibatkan salahnya bergaul dan merusak esensi dari hubungan itu sendiri, merusak motivasi anak, tujuan mereka, kesenangan mereka dalam berkembang secara positif dan malah terfokus pada hal yang seharusnya belum mereka pantas untuk pikirkan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
kemajuan teknologi merupakan ilmu alamiah yang tak mungkin terelakan, dengan arah yang baik dan di tangani dengan benar modernisasi tidak akan mengganggu kebaikan dari terbentuknya suatu budaya yang telah mengakar dari generasi ke generasi, tentu saja semua ini tidak dapat dipisahkan pula dari tanggungjawab tiap individu yang tinggal di dalamnya
Saran
Agar keseimbangan factor factor tersebut diharapkan tiap individu mampu belajar dan mengajarkan nilai budaya yang baik yang pantas tanpa harus bersikap primitif dan menolak kemajuan teknologi yang pesat, untuk menjalani kehidupan berkeluarga dengan sekitar yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA




No comments:

Post a Comment