Teks Cerita Sejarah Lengkap Makna, Tujuan, Tema dan Ucapan
ini akan membahas mengenai Sejarah singkat dan lengkap terbentuknya dan terjadinya
peringatan hari kartini yang ke berapapun akan jatuh pada tanggal 21 April
Setiap tahunnya. Didalamnya akan ditelisik mengenai Makna dan tujuan
memperingati hari kartini, Tema peringatan hari kartini, dan Kata Kata Ucapan
Selamat Hari Kartini yang bersumber dari Wikipedia Indonesia dan beragam sumber
terpercaya lainnya.
Hari Kartini adalah hari yang diperingati bertepatan dengan
hari kelahiran Pahlawan Kemerdekaan Nasional Raden Ayu Kartini (RA Kartini)
pada tanggal 21 April setiap tahun sejak tahun 1964 oleh seluruh bangsa
Indonesia. Tujuan peringatan Hari kartini adalah untuk memperingati dan
menghormati perjuangan R.A. Kartini untuk mewujudkan kesetaraan kesempatan
antara laki-laki dan perempuan di era modern yang secara khusus terutama dalam
bidang pendidikan dan secara umum kesetaraan gender di semua bidang. Perayaan
ini selayaknya mengandung makna mendalam
mengenai emansipasi perempuan dan
mengingatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk terus konsisten
memperjuangkan keadilan gender. Peringatan Hari Kartini ditetapkan secara resmi
melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964 yang
ditandatangani pada tanggal 2 Mei 1964 yang didalamnya juga memuat penetapan
Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.
Cara
Memperingati Hari Kartini
Beragam cara memperingati hari
kartini, seperti diantaranya:
- Lomba karya ilmiah Hari Kartini
- Lomba Pidato Hari Kartini
- Lomba baca Pusi RA Kartini
- Lomba artikel dan cerita pendek Hari Kartini
- Seminar dan Diskusi Penguatan Posisi Perempuan dalam
Rangka Hari Kartini
- Aksi nyata berupa Advokasi, Demonstrasi maupun
pemberdayaan perempuan.
- Dan Cara Memperingati Hari Kartini lainnya (sobat bisa
menambahkan dengan mengetik cara merayakan hari kartini di kolom komentar)
Sejarah
Peringatan Hari Kartini
Presiden Soekarno pada tanggal 2 Mei 1964 mengeluarkan Kepres RI No.108 Tahun 1964 yang memuat tentang penetapan R.A. Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional dan juga penetapan hari lahir Kartini 21 April untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar.
Penetapan ini kemudian mengalami perdebatan dikalangan masyarakat luas. Pihak yang mendukung memperkuat penetapan ini dengan argumentasi bahwa Kartini bukan hanya tokoh emansipasi perempuan yang mengangkat derajat kaum wanita Indonesia saja, melainkan juga merupakan tokoh nasional. Karena cara pikir, ide dan gagasan Kartini melingkupi perjuangan nasional untuk kepentingan bangsa secara luas.
Sementara pihak yang kontra mengusulkan agar perayakan Hari Kartini dilakukan bersamaan dengan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember. Alasannya adalah supaya masyarakat tidak merasa Kartini lebih diperhatikan ketimbang pahlawan perempuan Indonesia lain seperti Dewi Sartika, Martha Christina Tiahahu, Cut Nyak Dhien dan lainnya. Selain itu, juga terdapat beberapa tanggapan kontra seperti: Wilayah dimana Kartini berjuang dianggap hanya sebatas Jepara dan Rembang; Kartini tidak pernah memanggul senjata melawan penjajah; Karini dianggap mengambil sikap pro terhadap poligami (yang bertentangan dengan pandangan feminis mengenai arti emansipasi wanita); dan alasan lainnya.
Makna
dan Tujuan Memperingati Hari Kartini
Bagian ini akan membahas secara
singkat perihal makna dan tujuan peringatan hari kartini sebenarnya bagi kaum
wanita masa kini mulai dari anak anak, pelajar di sekolah, ibu rumah tangga,
maupun bangsa Indonesia secara luas yang diinspirasikan oleh perjuangan RA
Kartini.
Peringatan Hari Kartini tentulah bukan sebatas acara seremonial semata dan sebatas penggunaan sanggul dan kebaya bagi perempuan Indonesia. Lebih dari itu, Peringatan Hari Kartini sudah selayaknya berkaitan langsung dan tegas dengan kesetaraan hak antara perempuan dan laki-laki. Seperti sebagai berikut:
Peringatan Hari Kartini tentulah bukan sebatas acara seremonial semata dan sebatas penggunaan sanggul dan kebaya bagi perempuan Indonesia. Lebih dari itu, Peringatan Hari Kartini sudah selayaknya berkaitan langsung dan tegas dengan kesetaraan hak antara perempuan dan laki-laki. Seperti sebagai berikut:
- Sebagai momen untuk memperkuat dan memperluas
pemberdayaan perempuan Indonesia maupun dunia secara lebih luas.
- Momentum memperkuat advokasi dan aksi nyata dalam
peningkatan kualitas pendidikan formal dan lebih jauh lagi adalah
peningkatan kualitas hidup perempuan
- Hari untuk mendorong kesadaran laki-laki untuk aktif
terlibat dalam mewujudkan keadilan gender
- Hari untuk memperkuat penghapusan kekerasan dalam rumah
tangga dari muka bumi.
- Dan Makna Hari Kartini lainnya (sobat dapat menambahkan list ini dengan menuliskan makna hari kartini menurut sobat di kolom komentar)
No comments:
Post a Comment