Anggota Kelompok :
Aqil Statra 51416001
Melky Firmansyah K 54416370
Shading
digunakan untuk menggambarkan tingkat kegelapan di atas kertas dengan memakai
alat lukis sambil ditambahkan kerapatannya (density) atau dengan shade yang
lebih tua untuk bagian yang lebih gelap, dan dikurangkan kerapatannya atau
dengan lindapan yang lebih muda untuk bagian yang lebih terang. Ada beberapa
teknik shade, salah satunya arsir silang (cross-hatching), yakni garis
serenjang (perpendicular lines) dengan pelbagai keberhampiran (closeness)
digambar menggunakan pola kisi (grid pattern) untuk menambahkan shading pada
suatu bagian. Semakin berhampirnya garis dengan satu sama lain, semakin
gelapnya bagian; semakin tercerainya garis, semakin terangnya bagian.
Lighting
adalah proses pembuatan dan pemberian cahaya pada model sehingga diperoleh
kesan visual yang realistis karena terdapat kesan kedalaman ruang dan
pembayangan (Shadow) objek. Tanpa adanya lighting, maka objek 3D anda menjadi
tidak menarik dan juga tidak realistis.
untuk membuat objek terlihat memiliki bayangan dari lawan arah dimanacahaya di pantulkan maka kita harus memiliki objek dan sumber cahaya
disini sumber cahaya yang digunakan adalah lamp Spotlight
pastikan arahan kamera pada posisi yang tepat agar dapat menangkap bayangan
Disini kita menggunakan tools Blender 3D modelling
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Kamera di letakan pada tampak depan bagian tengah objek, lalu lampu/pencahayaan di letakan pada ketinggian yang disesuaikan seperti dibawah berikut ini
Sudut sumber cahaya yang di amati ada pada letak derajat sebagai berikut :
Gambar 1 = 60o
Gambar 2 = 90o
Gambar 3 = 120o
Diatas merupakan shading dengan metode phong interpolasi
karena bayangan yang ditangkap merupakan hasil dari vektor normal
dari bentuk objek itu sendiri
Kesimpulan : Dengan shading yang optimal dari sudut pengambilan
cahaya yang tepat deskripsi lingkungan keadaan dapat di jelaskan
dengan lebih baik, terutama ketika memainkan timeline alam (senja petang dan malam)
No comments:
Post a Comment